MENGENANG YUYUK SUGARMAN – PERINTIS FESTIVAL GEROBAK SAPI


Mendiang Yuyuk Sugarman (63) adalah salah satu wartawan senior DIY yang sudah melanglangbuana di dunia pewartaan. Sempat menjadi Wartawan tempo, dan saat berpulang beliau aktif menjadi wartawan Harian Sinar Harapan.

Selain kegiaan utama mendiang sebagai wartawan senior yang telah menjadi “guru” bagi para kuli tinta yang menimba ilmu darinya, Pak Yuyuk juga merupakan salah satu penggagas Festival Gerobak Sapi, sebuah festival budaya yang berawal pada tahun 2013.

Berawal dari keterlibatan beliau secara aktif sebagai pemerhati gerobak sapi dan kepedulian beliau terhadap kelestarian gerobak sapi, maka beliau bersama rekan-rekan di Kampung Wedhomartani Ngempak Sleman mulai aktif membina Bajingers Community, suatu komunitas yang terdiri dari para pemerhati Gerobak Sapi dan para pemiliknya yang terbentuk pada tahun 2013.

Dari bincang-bincang ringan di Pos Ronda Dusun Nglarang, muncullah ide untuk menyatukan kelompok-kelompok kecil pemilik Gerobak Sapi, menjadi sebuah acara rutin. 

Berkat sebuah perjumpaan dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, maka muncullah sebuah identitas acara yakni Festival Gerobak Sapi.

Maka, dengan semangat untuk mengembalikan kenangan akan gerobak sapi, peristiwa Festival Gerobak Sapi pertama dilangsungkan di tanah lapang di sisi utara Stadion Maguwoharjo. 

Mending Yuyuk Sugarman dan rekan-rekan Bajingers Community dengan giat terus berusaha mengembangkan FGS hingga dapat berlangsung secara kontinyu dan menjadi agenda rutin tahunan yang didukung penuh oleh Pemerintah DIY, melalui Dinas Pariwisata.

Hingga saat menghembuskan nafas terakhir pun Pak Yuyuk tengah mempersiapkan berlangsungnya FGS 2017. Namun ternyata perjuangan Pak Yuyuk harus diteruskan oleh para pemerhati gerobak sapi lainnya karena beliau berpulang pada 17 Juni 2017.

Terus Melaju adalah tema yang diusulkan Pak Yuyuk bagi FGS 2017. Hal ini seperti pesan dan harapan terakhir beliau bahwa FGS harus tetap melaju untuk mengukuhkan gerobak sapi sebagai warisan budaya yang tak lekang digerus jaman.

Walaupun Pak Yuyuk saat ini telah tiada, namun semangatnya tetap hidup dalam hati para pencinta dan pemerhati gerobak sapi.

Selamat Jalan pak yuyuk, semoga dengan doamu Festival Gerobak sapi akan terus lestari. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Twitter Updates

Facebook